Rumah Adat Madura
Walaupun masih termasuk dalam provinsi Jawa Timur, suku bangsa Madura mempunyai rumah adat yang tidak termasuk dalam rumah adat serontong, limasan atau joglo.
Rumah adat suku Madura dibedakan berdasarkan jenis bangunan beserta bentuk atap bangunan.
Berdasarkan model bangunan dikenal rumah adat:
– Slodoran atau Malang Are, disebut demikian sebab mempunyai bentuk memanjang beserta tidak mempunyai kamar
– Sedanan, yang mempunyai model bangunan berkamar – kamar
Sedangkan berdasarkan bentuk atap diketahui rumah adat :
– Gandrim, yaitu bangunan memiliki bubungan dua
– Sekodan, yaitu bangunan mempunyai mpat tiang pokok
– Pacenanan, yaitu bangunan yang pada dua ujung atapnya mempunyai tonjolan contohnya ular
rumah adat madura
Ciri khas dari rumah adalah gaya tradisional yang kuat dengan bagian dalam ruangan yang tidak mempunyai dinding pemisah (sekat).
Konstruksi bangunan rumah adat Madura terbuat dari kayu beserta bahan bangunan yang umumnya diambil dari alam sekitar.
Rata – rata rumah adat Madura dibangun dengan arah orientasi utara, selatan atau menghadap ke arah matahari.
Posisi pintu dalam rumah adat Madura tidak begitu diperhatikan, terkadang berada di samping atau belakang rumah.
Sedangkan jendela umumnya tidak dipasang atau merupakan rumah tanpa jendela atau lubang angin lainnya.
Pengaruh Islam dalam rumah adat Madura terlihat dengan adanya langgar di hampir semua rumah, sedangkan budaya Tiongkok terlihat dari ragam hiasan ular naga laut yang diletakan di pintu masuk rumah. (nn)
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon